manusia memang kadang berharap terlalu tinggi
atau menurut pemikirannya sesuatu itu akan pasti begitu nantinya, pasti bisa berubah jika mau berusaha mengganti nasib dan mengadunya sekali lagi
ya manusia memang selalu melihat ke atas dan ingin mendapat lebih
pikiran itu yang membuat orang itu percaya dengan apa yang dia rasa dengan imajinasinya atau yang dia lihat dengan logikanya padahal tidak ada jaminan untuk itu
pikiran itu yang membuat orang itu percaya dengan apa yang dia rasa dengan imajinasinya atau yang dia lihat dengan logikanya padahal tidak ada jaminan untuk itu
ketika sudah dia putuskan untuk merubah nasibnya,
dengan penuh percaya diri dia menanti perubahan itu, tapi ternyata hal yang dia pikirkan dahulu tidak sama sekali terjadi dalam hidup barunya
yang lebih buruk hanya membuatnya kecewa
niatnya untuk merubah nasib hidup untuk lebih bahagia, ternyata yang didapat sama saja
semua itu pun menjadikannya manusia yang akhirnya dicap manusia egois
apa itu masih bisa disebut sebuah perubahaan hidup lebih baik?
haruskah manusia seperti itu?
mungkin itu yang dikatakan manusia memang harus bersyukur dengan apa yang dia dapat walaupun hidupnya sekarang mungkin lebih baik dari sebelumnya, tapi tetap saja rasa kecewa teramat sangat itu akan menutup segalanya kemudian, lebih banyak keluhan